"Berapa
banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya
sedang ditenun"
(Imam
Asy-Syafi'i)
Dunia
kata yang tidak asing lagi di telinga setiap insan yang mendengarnya. Dunia
merupakan sebuah tempat persinggahan sementara semua makhluk yang tinggal di
dalam nya, ibarat orang-orang yang menaiki sebuah kapal dan hanya singgah
dipelabuhan untuk persiapan ke tujuan selanjutnya. Akan tetapi sadar atau tiak
sadar banyak manusia yang lalai dan tidak tau apa hakikat penciptaanya didunia
ini, bahkan sebagian dari manusia menafikan hari pertanggung jawaban atas segala apa yang mereka kerjakan.
Allah
berfirman:
“Maka apakah
kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja),
dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun:115).
“Dan tidaklah
Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.
(QS. Adz Dzariyat: 56).
Wahai saudaraku bangunlah dari mimpi yang telah
membuat engkau lalai dari tujuan penciptaanmu, kita tidak pernah tau kapan ajal
kita akan menjemput, apakah diketika kita sedang melakukan kemaksiatan ataukah
diketika kita sedang melakukan ketaatan.
Allah berfirman:
“Tiap-tiap umat
mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS.
Al-'A`raf [7] : 34)
“Tidak ada suatu
umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan(nya).” (QS. Al-Hijr [15] : 5)
“Dan Allah
sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang
waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Al-Munafiqun [63] : 11)
Sesungguhnya amatlah banyak orang-orang telah
diseret oleh dunia. Mereka meletakkan dunia dihati mereka dan menjadikan diri
mereka sendiiri budak yang haus akan pancaran air dunia. Sedangkan Allah sediri
telah menegaskan bahwasannya dunia ini hanyalah sementara:
"Dan
tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan
sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya?"(Q.S.Al-An'am:32)
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Q.S. Al-Hdid: 20)
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Q.S. Al-Hdid: 20)
0 komentar:
Posting Komentar